Kue kering sebaiknya dibuat jauh-jauh sebelum hari H lebaran karena pembuatannya yang lama. Untuk menyetok kue kering anda harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut agar kue tidak tengik begitu disuguhkan :
Baca juga : Cara Membuat Roti dan Variasinya
- KUALITAS PRIMA
Kualitas bahan kue yang digunakan harus benar-benar baik. Tepung yang sudah lama dan apek serta berkutu sebaiknya tidak dipakai lagi, karena cuma akan membuat kue kering bau. Begitu juga dengan mentega atau margarin, yang sudah dekat masa kadaluarsanya sebaiknya tidak dipakai karena akan menyebabkan tengik.
- PENGADONAN YANG BERSIH
Pengadonan dan pembuatan kue harus bersih jangan jorok agar kue bisa bertahan lama
- PENGOVENAN YANG LEBIH LAMA
Pengovenan dengan api besar memang cukup dengan 15 menit saja, tetapi kue kering dibakar seperti itu biasanya kurang tahan lama, sebaiknya gunakan api sedang dengan pemanggangan yang lebih lama, agar kue tahan lama dan kerenyahanpun terjaga
- KEMASAN BERSIH dan TERTUTUP RAPAT
Toples-toples yang akan dipakai sebaiknya cuci dahulu denga air hangat agar lemak-lemak yang ada di toples luntur, keringkan sampai benar-benar kering kalau perlu di jemur, karena toples yang lembab mengakibatkan kue berjamur. Tutup rapat agar tidak terpapar udara luar, gunakan solasi biar tertutup rapat.
- MASUKAN KUE SETELAH DINGIN
Kue yang suah matang segera angkat dan dinginkan. Hati-hati kalau mendinginkan menggunakan kipas angin , bisa saja permukaan sudah dingin tapi dalamnya masih hangat. Masukan kue yang sudah dingin segera ke dalam toples. Bila belum dingin sudah dimasukan toples akan berembun dan akan mengakibatkan kue cepat berjamur.
- HIAS MENJELANG DISAJIKAN
Bila kita ingin mencelupkan kue ke dalam larutan coklat sebaiknya lakukan menjelang disajikan, agar terlihat rapi dan tidak keihatn kotor
- KALAU KUE KERING LEMBEK
Kalau ada kue yang lembek, oven ulang, panaskan dulu oven tata kue kering di loyang tidak perlu diolesi margarin lagi loyangnya. Oven beberapa menit saja sampai kue renyah kembali jangan sampai gosong....
Selamat mencoba baraya !!!!
*sumber dari tabloid SAJI edisi31/th II/18-31 Oktober 2004